Jakarta (ANTARA) - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan selama posisi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) belum terisi maka tugas-tugasnya akan dijalankan oleh Wakil Kasad TNI.

Seperti diketahui, posisi Kasad TNI saat ini kosong setelah Jenderal TNI Agus Subiyanto dilantik menjadi Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (22/11).

“Selama ini kepemimpinan di dalam organisasi TNI kan sudah betul-betul mapan ya, betul-betul terjaga. Ketika tidak ada Kasad tentu ada Wakasad, sampai ditunggu Kasad (berikutnya dilantik),” kata Ari di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, saat ini Presiden masih memproses penggantian Kasad TNI.

“Masih berproses ya, setelah baru kemarin pelantikan Panglima TNI setelah itu ada proses berikutnya untuk Kasad,” ujar Ari.

Sebelumnya, Panglima TNI Agus Subiyanto menyebut calon kandidat pengisi posisi Kasad adalah prajurit berpangkat bintang tiga yang saat ini memiliki jabatan strategis di TNI.

Namun, Agus tidak menyebut nama calon Kasad TNI yang dimaksud.

Sementara itu, Ketua DPR RI Meutya Hafid membeberkan tiga nama potensial yang dinilainya cocok untuk mengisi kursi Kasad TNI yakni Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, dan Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kasad Letjen TNI I Nyoman Cantiasa.

Meskipun demikian, Meutya tidak menutup kemungkinan adanya nama lain untuk dapat mengisi posisi Kasad TNI.
Baca juga: Jenderal TNI Agus Subiyanto resmi jabat Kepala Staf TNI AD
Baca juga: Ari Dwipayana: Pengganti Firli berasal dari pimpinan KPK saat ini
Baca juga: Ari Dwipayana: Presiden punya hak prerogatif pilih Panglima TNI

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023